Sunday, November 21, 2010

RESEP KEPITING ISI PANGGANG

Pernahkah anda memasak kepiting di dalam oven? Jika jawabannya belum, maka saya akan mengajak anda berbagi bagaimana cara memasak kepiting di dalam oven. Tidak banyak memakan waktu untuk menjadikan kepiting oven ini menjadi menu spesial anda, paling tidak kita hanya butuh waktu 40 menit saja, dan sangat mudah memasaknya.

Bahan untuk memasak Kepiting Isi Panggang (untuk 4 porsi)

4 ekor (1kilo) kepiting rebus

1 batang seledri besar, cincang kasar

½ sendok teh merica bubuk
25 gram tepung roti
25 gram keju cheddar parut
2 sendok makan mentega/margarin, lelehkan
peterseli untuk hiasan

100gram bawang bombai, cincang halus

1 buah cabai hijau besar, buang bijinya, cincang halus

80 ml mayones

1 sendok makan air jeruk lemon

1 sendok makan lokio cincang

Garam secukupnya


Cara Memasak Kepiting Isi Panggang :

Pertama : Panaskan oven pada suhu 190 derajat C. ambil capit dan kaki kepiting, pecahkan cangkangnya, lalu ambil dagingnya. buka bagian perutnya, ambil dagingnya. rapikan pinggiran cangkang dengan gunting. cuci bersih cangkangnya,keringkan.

Kedua : Campur daging kepiting, seledri cincang, bawang bombai, cabai hijau, mayones, air jeruk lemon, lokio, garam, dan merica di dalam wadah, aduk hingga rata.

Ketiga : campur tepung roti, keju, dan mentega/margarin leleh dalam wadah lain.

Keempat : Masukkan campuran daging kepiting ke dalam masing-masing cangkang hingga penuh. rapikan. Taburi atasnya dengan campuran tepung roti. taruh kepiting isi didalam loyang, masukkan ke dalam oven, panggang hingga kecoklatan (20 menit), angkat. sajikan panas, hiasi dengan daun peterseli.

CARA MEMBUAT SATAY UDANG POPIAH

Pernah makan sate udang? Waktu aku jalan-jalan di daerah Pantura, ada salah satu restoran yang menawarkan menu sate udang. Tidak pikir panjang aku langsung pesan, karena penasaran, dan setelah makanan diantar ke meja kami pesan, ternyata menu yang aku pesan tadi, bukan udang yang dibakar seperti layaknya sate ayam,sate kambing dan sate lainnya. Sate udang Popiah namanya, udang yang berbalut kulit lumpia rupanya digoreng, bukan dibakar. Tapi, rasanya nggak kalah enak sama sate-sate lain yang dagingnya dibakar.

Saya coba intip ke dapur restoran tersebut, kelihatannya tidak sulit cara masaknya. Lalu aku cari-cari tahu resep dari Sate Udang Popiah, dan inilah hasilnya.Ikut bereksperimen di dapur yuk…

Bahan yang diperlukan untuk membuat Sate Udang Popiah:

12 Ekor (500gram) udang ukuran besar

1 sendok makan yogurt tawar

12 potong tusuk sate

12 lembar kulit lumpia ukuran 12 x 12 cm

minyak untuk menggoreng

(menu ini untuk takaran 12 tusuk sate udang popiah)

Bumbu yang dihaluskan:

4 siung bawang putih, haluskan

2 cm jahe, haluskan

½ sendok teh cabai bubuk
½ sendok teh kunyit bubuk
garam secukupnya

Cara Memasak Udang Popiah:

Pertama : Kupas kulit udang, tinggalkan kepala dan ekornya. belah punggung udang jangan sampai putus, kerat-kerat perutnya, lalu gunting sungutnya agar tampak rapi.

Kedua : Aduk yogurt bersama campuran bumbu, kemudian campur bersama udang sampai rata. Diamkan selama 30menit agar bumbu meresap.

Ketiga : Ambil 1 ekor udang, masukkan tusuk sate dari arah ekor ke bagian kepalanya sehingga lurus. kerjakan yang sama untuk setiap ekor udang.

Keempat : Ambil selembar kulit lumpia, lipat kedua ujungnya diagonal ke tengah. taruh seekor udang tusuk di salah satu tepi ujungnya. kemudian gulung. Biarkan kepala dan ekor tetap tersembul ke luar. rekatkan pinggiran kulit lumpia dengan larutan tepung.

Terakhir : Panaskan minyak goreng yang banyak dalam wajan, masukkan udang balut ke dalamnya. goreng sampai kuning kecoklatan dan matang, angkat. tiriskan. hidangkan selagi panas.

KEBAB (Timur Tengah)

kebab

Apa yang ada dalam pikiran anda ketika anda sedang jalan-jalan dan melintasi pusat jajanan, disitu ada penjual dan sederetan orang untuk antri memesan jajanan tersebut? Dan orang-orang yang antri disitu rata-rata berkulit mancung, tinggi, besar, wajah khas timur tengah. Coba kira-kira jajanan apa yang membuat orang-orang tersebut mau menunggu antri ?

Pasti , pikiran kita tertuju pada satu atau dua kata

“KEBAB” ATAU “KEBAB TURKI” ATAU “KEBAB MASHWI” atau kebab apalah namanya, tapi asal katanya memang “kebab” mengapa disebut kebab?

Nama kebab berasal dari bahasa Arab: kabab (کباب) yang awalnya berarti daging goreng, bukan daging panggang/bakar. Kata kabab kemungkinan berasal dari bahasa Aram: kabbābā yang mungkin berasal dari bahasa Akkadia: kabābu yang berarti “bakar, panggang”.Pada abad ke-14, kebab menjadi sinonim dengan tabahajah, hidangan berupa potongan daging goreng dalam bahasa Persia. Dalam buku-buku berbahasa Turki, istilah kebab sering dipakai untuk bola-bola daging yang dibuat dari daging ayam atau daging domba cincang. Istilah kebab baru berarti hidangan daging panggang (shish kebab) sejak zaman Kesultanan Utsmaniyah, namun masih ada istilah lain yang lebih kuno untuk daging panggang, yakni shiwa`asal bahasa Arab. Walaupun demikian, kebab masih dipakai dalam pengertian aslinya dalam berbagai hidangan seperti semur, misalnya tas kebab (kebab dalam mangkuk) dari Turki. Dalam masakan Mesir ada hidangan semur daging sapi dan bawang bombay yang disebut kebab halla.

Mau coba praktekin kebab dirumah? Ada sedikit contekan dari dapur Kebab Asoy nih… yuk kita coba

Bahan-bahan Untuk membuat Kebab:

500 gram Daging kambing

100 gram Bawang bombai

40 gram Peterseli

Tusukan sate secukupnya

Mentega secukupnya

1 sendok the Baharat

Garam secukupnya

Cara Membuat:

Pertama : Blender daging kambing sampai halus. Peterseli dicincang dan bawang bombai dipotong-potong, campur dengan garam dan baharat. Setelah jadi adonan dengan daging kambing, lalu buat bentuk lonjong dan tusuk dengan tusuk sate atau alat besi.

- Panggang di atas api atau bara dan olesi dengan mentega. Sajikan dengan sayuran.